Sebuah script Hollywood menciptakan karakter dan kemudian sutradara menemukan seorang aktor untuk memainkan peran itu. Tapi itu Hollywood. Dan yang memainkan pera tersebut aktor profesional. Mereka mendedikasikan diri mereka untuk belajar bagaimana memainkan berbagai karakter.
Akan tetapi para aktor dalam Naskah Drama Komedi di gereja tersebut kebanyakan amatir. Itu tidak berarti mereka tidak berbakat. Tapi mereka tidak akan serbaguna sebagai seorang profesional. Jadi, bukannya membuat mereka beradaptasi dengan bagian dalam drama komedi tersebut, tetapi menyesuaikan bagian drama komedi yang tepat bagi mereka. Dengan kata lain, menulis bagian untuk melengkapi kepribadian alami yang mereka punya dan dari bakat alami dari para pemain tersebut. Jika aktor tersebut secara alami suka berteman, membuat karakter drama komedi mereka suka berteman. Jika dalam kehidupan nyata, mereka bijaksana dan analitis, membuat karakter drama komedi mereka dengan cara yang sama. Jika mereka telah menunjukkan bakat, seperti aksen Prancis atau peniru Elvis, memasukkan ke drama komedi. Dengan membentuk karakter drama Anda di sekitar kepribadian yang sebenarnya dan bakat aktor yang ada, Anda membuat bagian yang lebih mudah bagi mereka untuk bermain secara alami dan karakter penonton gereja akan menikmati.
Memanfaatkan Stereotip
Sebuah pertunjukan drama komedi berdurasi antara 3-5 menit, waktu tersebut tidak cukup waktu untuk banyak pengembangan karakter. Jadi menggunakan stereotip umum memudahkan pelaku untuk bertanggung jawab pada bagian masing masing dan penonton gereja tersebut benar benar memahami esensi dari karakter yang diperankan.
Jangan hanya menojolkan sebuah drama komedi yang sedikit bodoh dengan hanya ber tukar serang olok-olokan, yang membuat pemeran lain terlihat benar-benar bodo. Semakin Anda melebih-lebihkan, yang lucu itu dan semakin kecil kemungkinan aktor di drama komedi akan menyerupai orang yang sebenarnya dalam gereja.
Bahkan orang di gereja tersebut dengan kemampuan akting yang minimal akan memiliki audiens gereja penuh dengan tertawa dengan hanya menempatkan mereka menjadi karakter drama komedi yang merupakan kebalikan dari siapa mereka dalam kehidupan nyata. Dan Anda mungkin akan terkejut dengan kesediaan orang itu, tidak hanya menerima bagian.
Dengan menggunakan teknik ini dalam menulis naskah drama komedi, Anda akan lebih efektif menggunakan aktor Anda untuk membuat komedi yang audiens dimanapun anda mengadakan drama komedi akan dihargai, tetapi dengan catatan masih efektif mengkomunikasikan pesan yang tersirat dalam komedi tersebut.